Mau S2 di UI Tanpa Ujian SIMAK? Begini Caranya!
by Matary Puspita Gatot
Salah satu hal yang dipilih oleh mahasiswa yang telah menyelesaikan program sarjananya adalah melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (S2). Universitas Indonesia sendiri memiliki program pasca sarjana dimana yang biasa kita ketahui untuk bisa diterima kita harus melalui jalur SIMAK. Namun, ternyata untuk melanjutkan jenjang studi kamu ke program S2 (magister) ada loh jalur yang tidak melalui jalur SIMAK UI. Ada jalur yang disediakan Universitas Indonesia bagi lulusan sarjana Universitas Indonesia untuk melanjutkan ke program pasca sarjana (S2) tanpa mengikuti ujian. Berikut adalah hasil wawancara saya dengan salah satu mahasiswa program magister Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia, Dimas Agung Setiaji yang melanjutkan program magisternya melalui jalur tersebut.
Sumber: id.pinterest.com
Dimas Agung mengetahui informasi tentang lanjut S2 tanpa tes, dari seniornya:
“Saya mengetahui informasi ini dari beberapa senior saya. Saya pernah mendengarkan percakapan mereka bahwa lulusan S1 Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia dapat mendaftar dan masuk program pasca sarjana tanpa melalui tes SIMAK UI. Kemudian saya konfirmasi ke pihak departemen dan ternyata memang ada jalur khusus tanpa harus melalui SIMAK UI.”
BACA JUGA: Pengalaman Mendapatkan Beasiswa S2 di Taiwan oleh Azhar Fikri
Setelah memutuskan memilih jurusan kuliah yang diinginkan, akhirnya Dimas memutuskan untuk mencoba melanjutan S2 nya melalui jalur tersebut.
“Berhubung saya memang berminat untuk melanjutkan S2 di teknik UI, saya mencari tahu berbagai informasi untuk pendaftaran-pendaftaran yang ada termasuk info perkuliahan dari setiap jurusan. Setelah mempertimbangkan mulai dari lokasi hingga jadwal kuliah saya memutuskan memilih teknik metalurgi dan material UI, kemudian saya teringat bahwa dulu ada senior yang menggunakan jalur tanpa harus ujian jadi kalo bisa kenapa engga?”
Adapun persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti jalur ini adalah memiliki nilai TPA minimum 500, nilai IELTS minimum 6.5, IPK di atas 3.01 dan lulus dari program sarjana kurang dari satu tahun terakhir.
“Saat saya mendaftar persyaratannya adalah memiliki IPK minimal 3.01 dan maksimal satu tahun kelulusan, namun untuk saat ini persyaratannya adalah memiliki nilai TPA dari OTO Bappenas yang masih berlaku dengan skor minimal 500 dan nilai IELTS yang masih berlaku dengan skor keseluruhan minimal 6.5 dan tidak ada skor di bawah 6.0.”
Untuk alur pendaftarannya sendiri cukup mudah,
“Awalnya harus membuat surat pernyataan permohonan untuk mengambil S2 tanpa ujian SIMAK, kemudian surat tersebut diberikan ke pihak departemen beserta fotokopi ijazah, transkrip dan persyaratan lainnya termasuk kartu peserta ujian SIMAK UI. Kita tetap perlu mendaftar untuk ujian SIMAK UI meskipun kita tidak mengikuti ujiannya. Setelah itu, pihak departemen akan meneruskan ke pihak dekanat kemudian ke WD 1 bidang akademis dan dilanjutkan ke pihak PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) UI. Setelah itu, tunggu respon yang diberikan oleh pihak PMB UI dan surat yang diteruskan dari departemen apakah kita diterima atau tidak.”